Wisata bermanfaat
Semarang part 2
1.
PRPP- Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan
(PRPP) Jawa Tengah
Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan
(PRPP) Jawa Tengah berawal dari Pekan Raya Semarang (PRS) yang diselenggarakan
oleh Pemerintah Kota Semarang pada tahun 1970. Lokasi di Tegal Wareng di mana
lokasi ini sekarang menjadi Taman Budaya Raden Saleh/TBRS. Event tersebut
menyajikan hiburan kepada masyarakat sekaligus menjadi ajang pameran
produk-produk pembangunan daerah maupun swasta.
Awal tahun 1980-an Pekan Raya Semarang diubah menjadi Pekan Raya dan
Promosi Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah. Tahun 1985 dibentu Yayasan PRPP. Dan
dengan terbentuknya yayasan, kegiatan pameran dipindahkan dari TBRS ke kawasan
Tawang Mas Semarang, pada tahun 1986. Menurut Perda Nomor 9 tahun 1993,
pengelola PRPP tidak dapat menggunakan badan hukum berupa Yayasan, namun harus
berbentuk Perseroan Terbatas. Maka pada 7 Maret 1995 Yayasan PRPP berubah PT.
Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan Jawa Tengah atau disingkat PT. PRPP Jawa
Tengah.
Wahana,
Event dan Fasilitas PRPP: Grand Maerakaca
& Mangrove Tracking, Jateng Fair, Jateng Science Center, Balai Pertemuan
indoor untuk Pameran, Seminar atau Special Event, area outdoor dan juga Sirkuit
Balap ada di PRPP Jateng.
2.
Museum Kereta
Api Ambarawa
Museum Kereta Api Ambarawa (ABR) adalah
sebuah stasiun kereta api kelas I yang sekarang dialihfungsikan menjadi sebuah museum serta merupakan museum perkeretaapian pertama di
Indonesia. Museum ini memiliki koleksi kereta api yang pernah berjaya
pada zamannya. Museum ini secara administratif berada di Desa Panjang, Ambarawa, Semarang. Museum yang
terletak pada ketinggian +474,40 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi IV Semarang dan dikelola
oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT Kereta Api Indonesiabekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
HTM
Anak-anak : Rp.5000
Dewasa : Rp. 10.000
3.
Museum MURI
Museum Rekor Dunia Indonesia didirikan
atas prakarsa Jaya Suprana di kawasan industri Jamu JAGO Jalan Perintis
Kemerdekaan Semarang pada 27 Januari 1990 dan diresmikan oleh Menko Polkam
Soedomo dan Menko Kesra Soepardjo Roestam disaksikan oleh Ketua PMI Pusat Ibnu
Soetowo dan Gubernur Jawa Tengah, HM Ismail. Museum Rekor Dunia Indonesia
kemudian lebih popular dengan sebutan MURI yang diberikan oleh Soepardjo
Roestam pada upacara peresmian MURI.
Gedung MURI sendiri berada di kawasan
industri Jamu Jago Semarang. Luas ruang sekitar 600 m2 terdiri
dari ruang ekshibisi data dan foto MURI, balai pertemuan dan ruang eskhibisi
Museum Jamu Jago yang menampilkan foto-foto dan benda-benda bersejarah
perusahaan yang pada tahun 1918 di desa Wonogiri, Jawa Tengah oleh TK Suprana.
MURI merupakan lembaga pertama di Indonesia yang khusus menghimpun data-data
rekor superlatif di Indonesia. Pendirian dan pelaksanaan kegiatan MURI didukung
sepenuhnya oleh kelompok- usaha Jamu JAGO.
Rekor-rekor yang diciptakan masyarakat
untuk MURI bukan hanya rekor-nasional namun juga rekor-dunia. Edisi perdana
BUKU MURI atas prakarsa Wakil Ketua Umum MURI, Aylawati Sarwono akan
diterbitkan PT Elex Komputindo, kelompok Gramedia pada
HUT 19 dan ulang tahun ke-60 Pak Jaya Suprana.
Museum Rekor
Dunia Indonesia terbuka untuk kunjungan umum tanpa dipungut
biaya, setiap hari kerja Senin sampai Jumat mulai pukul 09.00 sampai dengan
pukul 14.00. Untuk kunjungan siswa sekolah rombongan turis, lembaga dianjurkan
membuat reservasi kunjungan selambat-lambatnya dua minggu di muka ke kantor
MURI.
Kantor MURI Museum Rekor Dunia Indonesia
Alamat : Jalan Perintis Kemerdekaan No 275 Semarang.
Nomor Telepon : 024 7475172
Website: http://muri.org
Email : info[at]muri.org
Alamat : Jalan Perintis Kemerdekaan No 275 Semarang.
Nomor Telepon : 024 7475172
Website: http://muri.org
Email : info[at]muri.org
4.
Museum
Ranggawarsita
Museum yang terletak di jalan Abdurrahman
Saleh ini merupakan museum terlengkap di Semarang yang memiliki koleksi
sejarah, alam, arkeologi, kebudayaan, era pembangunan dan wawasan nusantara.
Dengan nama yang diambil dari nama salah satu pujangga Indonesia, Ranggawarsita,
yang terkenal dengan hasil karyanya dalam bidang filsafat dan kebudayaan,
museum ini menempati luas tanah 1,8 hektare, museum ini dibuka setiap hari
pukul 08.00 sampai 16.00 wib. Berjarak kurang lebih 3 Km dari tugumuda. Dan
dapat dijangkau dengan transportasi umum maupun pribadi.
Museum Ranggawarsita mempunyai koleksi
yang berjumlah 59.802 buah yang terbagi dalam 10 jenis, yaitu geologi, biologi,
arkeologi, historika, filologi, numismatic, heraldika, kramologika,
teknologika, ethnografika dan seni rupa. Museum Jawa Tengah Ranggawarsita
merupakan sebuah aset pelayanan publik di bidang pelestarian budaya, wahana
pendidikan dan rekreasi. Pendirian museum pertama kali dirintis oleh proyek
rehabilitasi dan permuseuman Jawa Tengah pada tahun 1975 dan secara resmi
dibuka oleh Prof Dr Fuad Hasan pada tanggal Juli 1989.
Museum Jawa Tengah Ranggawarsita
Semarang:
Alamat: Jl Abdulrahman Saleh No 1 Kalibanteng Kulon Semarang Jawa Tengah.
Nomor Telepon: 024 7602389.
Email: info@museumranggawarsita.com
Website Resmi: www.museumranggawarsita.com
Jam layanan pukul 08.00 – 16.00 WIB, buka setiap hari termasuk akhir pekan dan libur nasional.
Harga Tiket Dewasa Rp 4.000,- anak anak Rp 2.000.
Alamat: Jl Abdulrahman Saleh No 1 Kalibanteng Kulon Semarang Jawa Tengah.
Nomor Telepon: 024 7602389.
Email: info@museumranggawarsita.com
Website Resmi: www.museumranggawarsita.com
Jam layanan pukul 08.00 – 16.00 WIB, buka setiap hari termasuk akhir pekan dan libur nasional.
Harga Tiket Dewasa Rp 4.000,- anak anak Rp 2.000.
5.
Museum Mandala
Bhakti
Museum Perjuangan Mandala Bhakti
Semarang Mgr Soegijopranoto.
Bangunan ini pertama kali dirancang sebagai Raad van Justitie atau
Pengadilan Tinggi bagi golongan rakyat Eropa di Semarang. Maka tidaklah heran
apabila massanya sedemikian formal dan kaku. Perancangnya adalah arsitek I.
Kuhr E. dari Firma Ooiman dan van Leeuwen. Bangunan ini terletak frontal dari
arah jl. Pemuda tepat di depannya adalah lapangan Tugumuda (d.h Wilhelmina
plein).Melihat dari tahun berkaryanya Ir. Kuhr E. di Indonesia, diperkirakan
bahwa bangunan Raad van Justitie ini dibangun sekitar tahun 1930. Tahun 1950-an
bangunan ini digunakan oleh Kodam IV Diponegoro sebagai Markas Besar Komando
Wilayah Pertahanan II.
Museum Mandala Bhakti Semarang ini merupakan museum perjuangan
TNI. Museum Mandala Bhakti Semarang ini menyimpan beberapa koleksi tentang
data, dokumentasi, persejnjataan TNI baik yang tradisional hingga senjata yang
modern. Serta alat-alat yang digunakan untuk mempertahankan kemerdekaan
Republik Indonesia.
Museum Mandala Bhakti Memiliki dua lantai dan orientasi bangunan ke arah
Utara. Pondasi dari batu, srtuktur dari bata dan dinding dari bata
berplester.Bentuk atap limasan dengan bahan penutup dari genteng. Terdapat
serambi pada sepanjang sisi depan bangunan, baik pada lantai pertama maupun
lantai kedua.Serambi lantai pertama dinaungi lantai balkom lantai kedua.
Sedangkan serambi lantai kedua dengan atap yang menyatu dengan bangunan utama.
Serambi ini sebagian dinding bagian atas. Entrance tampil menonjol dengan
pelubangan yang berfungsi sebagai bovenlicht dan elemen estetis. Demikian juga
dinding sebelahnya, dihiasi dengan lubang-lubang yang memberi kesan formal pada
fasadenya.
Sumber
:
No comments:
Write comments