Permainan Tradisional : Jirak masuk dalam kategori
permainan dengan menggunakan kelereng. Permainan ini ideal dilakukan antara 2
sampai dengan 5 orang. Peraturan yang sederhana sehingga mudah dipahami. Tata
cara memaikankan permainan ini yaitu;
Kita membutuhkan arena permainan permukaan tanah
dengan luas setidaknya 15 m2. Arena permainan dengan gambar.
1.
Garis pembatas
antara tempat peletakan kelereng.
2.
Kelereng
ditempatkan memanjang satu garis dengan ujung lingkaran sebagai tempat
peletakan kelereng. Jadi, paling bawah adalah garis lingkaran yang merupakan
tempat paling banyak peletakan kelereng. Semakin ke atas kita sebut sebagai
kepala. Memanjang satu satu dengan jarak kurang lebih 1 kilan(satu renggangan
tangan).
3.
Dibawah lingkaran
ada garis pembatas untuk membedakan arena.
Cara permainannya adalah sebagai berikut:
1.
Pemain
menentukan berapa yang harus diajukan(tiket) dalam permainan, seperti 5
kelereng setiap pemain, atau 10, bisa lebih bisa kurang tergantung sesuai
kesepakatan pemain. Disusun seperti keterangan yang lalu. Kepala paling atas
dipasang satu persatu sesuai jarak dan di dalam lingkaran merupakan sisanya.
2.
Pemain
melemparkan secara bergantian dari kepala kea rah lingkaran sampai melewati
lingkaran bawah. Secara bergantian(dengan 1 kelereng)
3.
Urutan bermain
ditentukan letak terjauh dari lingkaran dan juga dari kepala permainan.
4.
Pemain paling
jauh dapat memilih, membunuh musuh permainannya dengan melempar dari tempat
kelerengnya ke tempat musuh(ketentuan membunuh harus mengenai kelereng musuh).
Atau memilih mengincar yang ada dalam arena permainan. Pemain mengincar
kelereng yang ada dalam arena permainan sampai dengan keluar garis. Jika
mengenai kepala dan keluar dari garis maka keseluruhan ke bawah sampai
lingkaran menjadi haknya/miliknya. Yang dikenai sampai dengan yang
terbawah(lingkaran) adalah miliknya. Apabila mengenai 2 kelereng dalam
arena(kecuali dalam lingkaran) maka gagal, mati dan tidak mendapatkan sama
sekali.
5.
Apabila pemain
sebelumnya berhasil mendapatkan dari dalam arena permainan, maka kelereng
sebagai gacu(kelereng yang digunakan melempar) dibiarkan di tempat dan
memberikan kesempatan pemain yang bermain setelahnya dapat membunuhnya. Dengat
catatan, pelemparan dari tempatnya, hanya satu kali kesempatan.
6.
Pemain yang
telah bermain dan mendapatkan kebawah, maka yang di atasnya masih menjadi dalam
permainan. Bisa diincar.
7.
Semua pemain
dapat gagal, permainan dimulai ulang.
8.
Apabila ada 1
pemenang yang mendapatkan dari dalam permainan, maka harus mengajukan(tiket) lagi
sesuai perjanjian.
No comments:
Write comments